Saturday, November 3, 2012

Cara mudah overclocking

Langkah 1 - Identifikasi Komponen


Sebelum memulai overclocking, investigasi terlebih dahulu spesifikasi PC anda. (Motherboard, RAM/Memory , Processor , VGA Card, PSU (Power Supply Unit) )

Langkah 2 - Merek Hardware Yang Cocok Untuk Overclocking


Cari tahu lebih dalam lagi tentang chipset yang motherboard yang kalian pakai. Chipset ini berguna untuk mengetahui seberapa besar kemampuan motherboard dalam membantu overcklocking kinerja processor kalian. Berikut ini daftar chipset-chipset dari INTEL yang kemampuannya sudah bisa untuk dioverclock lebih dahsyat. Oh ya, biasanya untuk mengetahui chipset apa yang kalian gunakan di motherboard kalian, bisa liat tipe mobo (Motherboard) kalian menggunakan software Lavalys Everest misalnya. Misal Asus Abit IX-38 Quad GT berarti memakai chipset Intel X38.

Chipset Intel

P965
P35
X38
P48
X48
P45
X58 (Core i7 / Nehalem)


Daftar chipset kalian tidak ada di sini? Tidak perlu khawatir, pada dasarnya OC tidak dipengaruhi oleh jenis chipset yang kalian gunakan. Cuman, kalo pake chipset yang ada di atas, hasil OC yang kalian dapat bisa lebih dahsyat. Misalnya kalian masih pake chipset lawas semacam 915P, 945P, hasil yang kalian dapatkan sangat kecil. itu aja koq...

Motherboard Yang Dianggap Bagus

Biostar = Harganya murah, dan kemampuannya sangat masuk akal jika ditilik dari price per performance nya. Cocok bagi kalian yang suka dengan opsi overclock di BIOS mudah dimengerti. Tapi, Biostar yang seri TP35 / TP45, untuk seri yag lain sih, kurang terjamin, kekurangannya ada di minim nya fasilitas lain seperti firewire, 2xgigabit lan, solid caps.


Asus = Kalo di dunia HP, mirip-mirip kaya' nokia lah. Menang di nama, dan juga menang di fitur-fitur nya yang melimpah, tapi kalo soal performa OC, masih berada di bawah DFI dan Biostar. Terkecuali untuk seri asus yang high-end and flagship nya, seperti Maximus 2 Extreme, Rampage 2 Extreme. Fiturnya juga memadahi.


Abit = Performa lumayan dan didukung fasilitas yang lebih baik dibandingkan biostar, dan juga after sales nya yang baik. Cocok bagi para pemula yang ingin belajar overclocking, dengan budget standar.


Gigabyte = DQ6 merupakan versi high end-nya Gigabyte, atau mau coba yang seri flagship nya, EP45 Extreme ? Pasti dahsyat-nya.

DFI = Perfect choice for enthusiast overclocker. Opsi BIOS-nya yang rumit menunjukan bahwa mobo ini disetting untuk overclock setinggi-tingginya. Harganya juga jauh di bawah mobo-mobo yang lain.


RAM: Team Xtreme (Bukan Dark), A-Data Extreme Edition, G.Skill, OCZ.

Langkah 3 - Persiapan Mental

Harus dengan pikiran kosong. Tidak memikirkan, garansi hilang, hardware rusak, tapi harus hati-hati. Step by step, jangan terburu-buru naikin performa, kalau tidak hardwarenya bisa rusak.

Langkah 4 - Sebelum Overclock

1. Overclock juga bisa membuat sistem tidak stabil, suatu tantangan buat kita untuk menyetabilkannya di hasil overclock tertentu.

2. Angka genap bukanlah segalanya. Misal menaikan FSB Processor dari 200 ke 400. Bisa saja 400Mhz itu bukan hasil overclock maksimalnya. Mungkin bisa saja maksimalnya 433Mhz.

3. Tidak semua processor yang sama bisa diOC dengan frekuensi yang sama pula. Misal, Core2Duo E8500 yang hasil setelah overclocknya dari 3,16 GHz jadi 6,2 GHz belum tentu sama dengan E8500 yang kita pake. Mengapa? Karena semua processor itu pada dasarnya dibuat dalam wadah yang sama, setelah itu baru dites pada level dimana dia dites dan bisa melalui tes tersebut. Misal, processor E2xxx dites, dan apabila bisa melewati tes 1,8 Ghz maka procie itu diberi label E2180 (2,0GHz), jika hanya 1,8 GHz ato 1,6GHz maka akan diberi label E2160 dan E2140.

4. Tombol/Jumper Clear CMOS

Kalau kalian tidak tahu dimana bagian ini, lebih baik urungkan niat kalian buat OC.
Jumper Clear CMOS adalah tombol reset, yang mereset BIOS ketika tidak bisa masuk kedalamnya.



Biasanya tombol/jumper clear cmos ada di dekat batere bios.

Cara gantinya? ubah posisi jumper dari 1-2 ke 2-3, trus tekan power (biasanya gak nyala) dan kembalikan lagi posisi jumper dari 2-3 ke 1-2. Berarti kalian udah mengembalikan settingan bios ke settingan awal, kalo di hape namanya restore factory settings.

Langkah 5 - Overclocking

Selamat datang di menu BIOS (Basic Instruction Operating System). Di sini tempat kalian OC processor kalian untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Bingung di menu BIOS ? Coba kalian cari baris pertama bagian kiri, nah biasa di situ yang mengandung informasi tentang processor kalian, misal frekuensi komputer kalian, multiplier, voltase,dll. Tidak semuanya menu BIOS tentang processor anda, biasanya dikiri bagian atas.

0 komentar:

Blogger Template by Clairvo